Jumat, 06 Februari 2015

Satsangha

Persahabatan dan pergaulan kita akan mempengaruhi sifat dan perilaku kita. Karena itu ada dikatakan "Katakan kepadaku siapa temanmu, maka akan kukatakan orang macam apakah engkau".

Tyaja durjana samsargam.
Bhaja sadhu samagamam.
Kuru punyam ahoratram
Smara nityam anityatham.

Jauhkan diri dari teman - teman yg tidak baik
Bergaulah dengan teman yg baik.
Lakukan perbuatan baik sepanjang hari
Bedakan antara hal yang langgeng dan sementara
Andi adalah anak yang sederhana, baik dan cerdas di sekolah. Prestasi akademisnya sangat baik, begitupun dengan nilai exrakurikuler dan olahraganya. Pada suatu hari Andi diajak oleh Iwan temannya, pergi jalan - jalan dengan menggunakan mobilnya. Dalam perjalanan, mobil Iwan dihentikan polisi yg sedang melakukam razia rutin. Saat razia, polisi menemukan barang terlarang narkoba di mobil tersebut. Iwan dan Andi pun ditangkap oleh Polisi, padahal Andi tak pernah tahu ataupun memakai barang terlarang narkoba tersebut. Namun karena ia berada dalam satu mobil dengan Iwan, yang ternyata adalah seorang pemakai narkoba, maka ia pun ikut diciduk untuk diperiksa. Walaupun akhirnya Andi dilepaskan oleh Polisi karena tidak terbukti sebagai pengguna narkoba, namun pengalaman ini tentu membuatnya harus lebih berhati - hati dalam memilih teman. 
Teman yang baik membawa kita ke arah yg baik sedangkan teman yg buruk suatu saat pasti akan menjerumuskan. Orang tua dulu mungkin mengatakan "jangan pilih - pilih teman" tapi orang tua sekarang harus mengatakan pada anaknya untuk selalu memilih teman yg baik. Sebuah contoh lagi adalah Karna, ia adalah ksatria hebat dan mempunyai karakter yang baik.. Tapi akibat persahabatan dan pergaulan yg salah dengan para Korawa yang jahat, membawanya ke kedalam kehancuran. Sebaik - baiknya seseorang apabila ia bergaul dan mengikuti orang jahat, secara perlahan mereka pasti terkontaminasi dengan keburukan orang tersebut dan suatu ketika akan menjadi jahat pula.

Demikianpun sebaliknya, orang yang tidak baik(jahat), namun berada dalam lingkungan pergaulan yang baik dan suci, secara perlahan namun pasti akan mengalami perubahan karakter menjadi baik. Orang yg jahat namun senantiasa bergaul dan mengikuti orang baik akan mengalami transformasi diri menjadi pribadi yg lebih baik. Bagaikan perampok Ratnakara yg hidup dan bergaul dengan sapta Rsi, kemudian menjadi Maharsi Walmiki yg menyusun epos besar Ramayana.
................................................................................

(Ganapatyananda)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar