Setiap orang tentu ingin agar
kehidupannya bahagia dan sejahtera, dipenuhi dengan keberuntungan dan
kesuksesan. Namun tentu tidak semua orang mendapatkan apa yang ia inginkan dan
cita – citakan. Tidak semua orang sukses, bahkan yang telah suskses dan
mempunyai kekayaan lebih pun belum merasa sukses. Pun demikian dengan mereka
yang menginkan dan mengejar kebahagiaan, tidak semua orang merasa bahagia.
Bahkan sangat sedikit yang merasa bahagia walaupun kehidupan yang dijalaninya
berkecukupan secara materi.
Banyak sekali jalan yang ditempuh
oleh orang untuk bisa mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Dari yang hal – hal
yang kasat mata sampai yang tak kasat mata, dari usaha dan kerja keras serta doa
sampai jalan mistik dan supranatural. Dari ziarah, puasa atau tapa, ritual,
persembahan maupun dengan mantra khusus. Berbagai tempat suci dikunjungi guna
memohon kesuksesan dan kebahagiaan, berbagai ritual dilakukan, berbagai
persembahan diberikan serta berbagai mantra dichantingkan. Tujuannya adalah
sukses, beruntung dan bahagia baik dalam kehidupan maupun pekerjaan.
Materi dan uang memang mampu
memberikan berbagai kemudahan dalam kehidupan, namun materi dan uang tidak
mampu menjamin kebahagiaan seseorang. Terkadang semakin banyak materi dan uang
yang dimiliki seseorang malah membuat hidup seseorang tambah tidak bahagia.
Jadi apa yang sebenarnya dapat dijadikan tolak ukur kesuksesan dalam hidup dan
bagaimana untuk mencapainya
Sukses secara kasat mata dapat
diartikan tercapainya apa yang menjadi keinginan dan tujuan seseorang baik
dalam kehidupan maupun kariernya. Dan tatkala seseorang merasa sukses
semestinya ia merasa bahagia. Dalam hal ini sukses secara kasat memiliki dua
tolak ukur yaitu:
. 1.Tercapainya keinginan-Desire
2.Tercapainya tujuan-Goal
Namun apabila yang dijadikan
tolak ukur kesuksesan adalah tercapainya keinginan, maka batasan sebuah
kesuksesan tidak dapat ditentukan. Karena keinginan tidak mempunyai batasan dan
keinginan terus menginginkan sesuatu yang lebih. Dan tercapainya keinginan
adalah tolak ukur yang dipakai oleh kebanyakan orang dewasa ini dalam
kehidupannya. Inilah salah satu penyebab banyak orang belum merasa sukses
padahal mereka hidup berkecukupan, mempunyai karier yang bagus dan keluarga
yang lengkap.
Jika yang dipakai tolak ukur
adalah tercapainya apa yang menjadi tujuan, maka batasan pencapaian sebuah kesuksesan
tentu lebih mudah didefinisikan. Saat apa yang menjadi tujuan tercapai maka
seseorang dapat dikatakan sukses. Namun terkadang sangat sulit menentukan antara
tujuan dan keinginan. Begitu banyak rencana dalam hidup, begitu banyak tujuan
yang mesti dicapai dan semua itu diawali oleh keinginan pula. Sebagai contoh,
setamat dari SMA, Budi melanjutkan kuliahnya di sebuah universitas kedokteran,
tujuannya tentu agar ia bisa menjadi dokter. Akhirnya Budi pun lulus dari
universitas kedokteran dan menjadi seorang dokter, tujuannya tercapai dalam hal
ini dapat dikatakn bahwa Budi telah sukses. Namun setelah menjadi dokter di
sebuah Rumah Sakit, Budi mempunyai mempunyai keinginan yang lain, ia ingin
menjadi seorang dokter spesialis. Budi pun merencanakan akan melanjutkan
studinya sambil tetap praktek di Rumah Sakit. Sehingga sebelum menjadi seorang
dokter spesialis ia belum merasa sukses. Tolak ukur suksespun terus berkembang
dari satu tujuan ke tujuan yang lain.
Selama sukses tidak memiliki
batasan yang pasti, maka tidak akan ada yang pernah merasa sukses. Dan jika
seseorang mensyaratkan dirinya untuk bisa bahagia jika kesuksesan tercapai,
maka akan sangat sulit bagi seseorang untuk bahagia. Pun demikian halnya ika
keinginan tak dibatasi maka tidak akan ada kebahagiaan. Maka dalam hidup harus
ada batasan dan tujuan dalam hidup yang harus ditetapkan bagi diri sendiri. Batasan
dan tujuan ini harus disesuaikan dengan kemampuan dan tidak berdasarkan
keinginan yang muluk – muluk serta dalam satu titik harus ada kata cukup.
Kemudian apakah ada ritual, puasa
atau tapa, persembahan dan mantra yang mampu membuat seseorang menjadi sukses
dan menggapai kebahagiaan dalam hidup. Karena banyak sekali orang yang
melakukan berbagai hal, termasuk usaha melalui dunia supranatural, mistik atau
niskala guna mencapai sebuah kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup, namun
sepertinya banyak yang sia – sia.
Jawabannya adalah ada, namun
ritual, tapa, persembahan dan mantra ini jauh dari nilai dan hal mistis,
supranatural atau niskala. Ritual, tapa, persembahan dan mantra ini sangat
sederhana, mudah dilakukan dan mungkin semua orang tahu. Semua orang mungkin
sudah pernah melakukannya namun mungkin kurang sungguh – sungguh dan tidak
berkelanjutan atau hanya sekadarnya saja.
Ada ritual yang pasti membantu
seseorang mencapai kesuksesan dalam hidup dan karier. Ritual ini tidak perlu
dilakukan di sebuah tempat keramat, angker atau bertuah, tapi cukup dilakukan
di rumah dan di tempat kerja. Ritual untuk mencapai kesuksesan disebut dengan
ritual kerja keras dan disiplin. Ritual ini tidak perlu sarana, hanya perlu
pelaksaannya saja. Kerja keras dan displin adalah dua senjata utama meraih
kesuksesan, disamping pengetahuan dan doa.
Selanjutnya puasa atau tapa apa
yang harus dilakukan guna mencapai kesuksesan dan manggapai kebahagiaan dalam
hidup. Puasa dan tapa atau pertapaan dapat dilakukan dengan pembatasan
keinginan. Bukan puasa mutih atau bertapa bagaikan patung atau hal – hal yang
gaib lainnya. Seseorang tidak perlu kehutan atau mencari sebuah goa untuk
bertapa guna mencapai sukses dan bahagia dalam hidup. Tapa disini berarti
mengendalikan keinginan, membatasinya dan mengekangnya agar tidak senantiasa
menginginkan hal – hal yang tidak perlu. Karena tanpa pengendalian dan
pembatasan keinginan tak akan ada batasan untuk kata sukses dan kebahagiaan pun
akan semakin sulit dirasakan.
Kemudian persembahan apa yang
dapat kita berikan untuk memperoleh kesuksesan, keberuntungan dan kebahagiaan. Jika
persembahan akan lebih baik dilakukan di sebuah tempat khusus atau tempat
tertentu. Namun bukan tempat yang keramat atau angker pula, tetapi tempat itu
bernama panti asuhan atau panti – panti sosial lainnya. Persembahan yang dapat
kita berikan disebut dengan sedekah atau dana punia. Berikanlah sedekah atau
dana punia kepada mereka yang benar – benar membutuhkannya dan rasakanlah
nikmatnya dan bahagianya ketika mampu untuk memberi. Saat seseorang diberikan
kesempatan dan anugerah untuk mampu memberi, maka sejatinya ia telah sukses. Karena
tangan yang diatas, tangan yang memberi lebih mulia dari tangan yang dibawah
atau menerima.
Lalu apakah mantra untuk
mendekatkan kesuksesan dan menjadikan kita senantiasa bahagia. Mantra nya
sangat sederhana dan sangat mudah untuk dihapal, mantranya adalah "terima
kasih". Siapapun yang senantiasa berterima kasih atas apapun yang ia
peroleh dan ia alami akan senantiasa bahagia dan mudah sekali mencapai
kesuksesannya. Berterima kasih terhadap apapun yang telah kita miliki akan
membuat kita merasa bahagia. Sedangkan senantiasa menginginkan hal yang belum
kita miliki hanya akan membuat kita merasa senantiasa kekurangan.
Inilah ritual, tapa, persembahan
dan mantra yang sangat ajaib bagi mereka yang ingin mencapai kesuksesan dan
menggapai kebahagiaan dalam hidup. Lakukan ritualnya, laksanakan tapa, berikan
persembahan dan ucapkan mantranya, kesuksesan pasti dicapai dan kebahagiaan
pun pasti dirasakan.
.............................................................................................................................
(Ganaptyananda)
.............................................................................................................................
(Ganaptyananda)
Suksma ilmu suksesnya :)
BalasHapusTambah lagi doa utk memulai bisnisnya
BalasHapusTerimakasih atas pencerahan,semoga semua mahluk berbahagia
BalasHapus