Secara tradisi, banyak sekali ritual upacara yang
diselenggarakan oleh masyarakat kita yang cenderung lebih berlandaskan kepada
rasa. Rasa adalah suasana hati, atau perasaan yang timbul di dalam pikiran dan
hati ketika melakukan sesuatu. Ketika seseorang telah melakukan sebuah kegiatan
yang baik, maka ia merasa bahagia. Demikianpun ketika seseorang telah
melaksanakan sebuah upacara keagamaan atau yadnya, ia pun merasa bahagia.
Bahagia karena merasa telah melaksanakan sebuah hal yang baik, baik bagi
dirinya, keluarga dan leluhurnya. Meskipun mungkin ia tidak memahami secara jelas makna dan
tujuan dari ritual upacara yang ia laksanakan, namun ia merasa bahagia, merasa
senang dan merasa puas.