Pernahkah anda
mendengar tentang Pis Rejuna, Pis Bima,
Pis Malen?
Saya yakin anda pasti pernah
mendengarnya meskipun sekilas. Tapi mereka yang sangat menyukai mistik dan
benda - benda gaib atau benda yang dianggap bertuah Pis Rejuna, Pis Bima, Pis Malen adalah sesuatu yang tak asing lagi.
Pis atau pipis
adalah sebuah kata dalam bahasa Bali yang berarti uang. Uang yang dimaksud
disini adalah mata uang kuno yang berbentuk koin. Sedangkan Rejuna adalah Arjuna yaitu seorang tokoh di dalam epos agung Mahabarata. Dalam
versi pewayangan di Nusantara, tokoh Arjuna
diyakini sebagai tokoh yang sangat tampan dan dicintai oleh para wanita.
Courtesy Of Google |
Pis Rejuna adalah sebuah benda yang berbentuk koin atau mata uang
logam dengan gambar tokoh atau figur pewayangan, Arjuna. Masyarakat atau mereka yang percaya akan mistik, gaib dan
benda - benda bertuah, meyakini apabila seseorang memiliki Pis Rejuna ini, maka orang tersebut akan terlihat sangat tampan dan
menarik hati sehingga disukai dan dicintai oleh para wanita atau dalam kata lain
akan sangat mudah menaklukan hati para wanita.
Kemudian ada juga yang namanya Pis Bima, Bima
adalah juga tokoh dalam epos agung Mahabarata. Bima adalah tokoh yang memiliki kekuatan yang fisik yang luar biasa
bagaikan 20 ekor gajah, kebal dan penuh wibawa. Dan barang siapa yang memiliki
koin dengan gambar Bima ini dipercaya
akan memiliki kekuatan seperti Bima.
Terdapat pula koin kuno bergambar
tokoh atau figur Malen atau Tualen seorang punakawan dalam cerita
pewayangan di Bali. Tokoh Malen diyakini
memiliki kebijaksanaan dan pengetahuan hidup yang tinggi, walaupun Malen atau
Tualen ini hanya merupakan seorang punakawan, namun ia adalah tokoh yang sangat
dihormati. Sehingga dengan memilki koin ini diyakini akan memberikan wibawa, kebijaksanaan
serta dihormati oleh banyak orang.
Terdapat juga berbagai pipis yang lain, yang memiliki nama
sesuai dengan gambar tokoh yang terdapat di dalamnya. Begitupula kekuatan atau
daya gaib yang akan di peroleh darinya sesuai dengan kekuatan tokoh yang
tergambar di dalamnya.
Tapi apakah itu benar adanya atau apakah memang benar ada benda - benda
yang seperti itu?
Benar atau tidaknya mungkin
kembali kepada keyakinan masing - masing. Namun apabila kita telaah secara
logika mungkin rasanya hal tersebut adalah hal yang mustahil, tahayul dan
sekadar mitos dan mistik yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Namun apabila kita telaah dari
kata Pis Rejuna, dimana pis atau pipis berarti uang dan Rejuna adalah Arjuna yang
merupakan simbol atau perwujudan ketampanan dan idaman para wanita, maka hal
tersebut adalah sesuatu yang benar adanya.
Artinya dengan memiliki pipis atau uang seseorang bisa menjadi Arjuna atau idola perempuan. Adalah
sebuah fakta umum dimasyarakat bahwasanya mereka yang memiliki uang akan jauh
lebih mudah menggaet atau mendapatkan perempuan. Umumnya perempuan menempatkan salah
satu syarat utama seorang lelaki idamannya adalah mereka yang mapan dalam hal
keuangan atau ekonomi. Sejelek - jeleknya tampang seorang lelaki apabila dia
kaya, untuk mendapatkan seorang perempuan cantik adalah bukan hal yang sulit.
Kesimpulanya adalah lelaki yang memiliki Pis
adalah Rejuna, atau lelaki yang
memiliki uang adalah Arjuna, seorang yang akan mampu memikat banyak wanita.
Hal tersebut juga berlaku untuk pipis yang lain, Pis
Bima dan Pis Malen. Dengan pipis
atau uang seseorang bisa memperoleh kekuatan(Bima). Dengan uang seseorang bisa
mempunyai wibawa dengan uang seseorang juga bisa mendapatkan jabatan. Dengan
uang seseorang menjadi dihormati, bahkan mereka yang memiliki uang cenderung
lebih dipercaya dan dianggap lebih bijak(Malen) di masyarakat yang makin
materialistis.
Dari uraian diatas dapat kita
simpulkan bahwa Pis Rejuna, Pis Bima, Pis
Malen bukanlah sebuah hal mistik, gaib ataupun benda - benda bertuah. Namun
adalah sebuah ungkapan dalam bahasa simbolik yang mengenai betapa uang itu
memiliki pengaruh dan kekuatan yang besar dalam kehidupan, terutama di zaman
yang semakin meterialistis ini.
Namun mereka yang tidak berusaha
menelaah hal ini lebih dalam, cenderung berhenti pada pemahaman bahwa benda -
benda tersebut adalah benda - benda yang bertuah, mistik dan gaib. Hanya dengan
memiliki sebuah koin yang bergambar Arjuna, Bima atau yang lain mereka berharap
memiliki berbagai kekuatan dan menjadi incaran para wanita.
Makanya tidak salah jika banyak
sekali orang - orang yang memanfaatkan kebodohan dan kepercayaan akan mistik
dan benda bertuah ini dengan mencetak atau membuat koin - koin bergambar para
tokoh pewayangan tersebut dan sengaja dibuat sehingga tampak kuno. Kemudian
koin - koin ini dijual dengan sedikit bumbu - bumbu mistik kepada mereka yang
percaya. Bagi mereka yang percaya begitu saja dan tidak mempergunakan logika
dan pikirannya, akan rela mengeluarkan banyak uang demi mendapatakan benda -
benda yang dianggap bertuah ini.
Padahal makna simbolik dari Pis Rejuna, Pis Bima dan Pis Malen ini
adalah dengan uang seseorang bisa mendapatkan keinginannya yaitu wanita,
kekuatan dan kehormatan. Makanya bagi mereka, utamanya lelaki yang ingin
memiliki ketiga hal ini harusnyalah bekerja keras, sebab tanpa kerja keras
seseorang tidak mungkin bisa memiliki uang. Kerja keras adalah jalan
mendapatkan Pis Rejuna, Pis Bima maupun
Pis Malen. Pis Rejuna, Pis Bima dan
Pis Malen bukanlah untuk mereka yang hanya sekadar berdoa untuk memperoleh dan
mendapatkan keinginannya tanpa berbuat apapun, tanpa kerja dan hanya ingin
instant, atau cepat. Semua kekuatan yang dimiliki oleh pipis itu bisa diadapat dan diperoleh dengan kerja - kerja - kerja.
Tidak ada sesuatupun yang bisa anda peroleh dengan mudah
Bahkan sesuatu yang sepertinya anda dapat dengan mudah adalah sebuah hasil kerja keras anda
Jika tidak dalam kehidupan ini, pastilah di kehidupan anda yang lampau
Maka teruslah bekerja keras,karena dalam kerja itu melekat hasil yang anda akan peroleh
(Ganapatyananda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar