Minggu, 03 Mei 2015

Makna Dalam Sebuah Pipis Rejuna, Bima Dan Malen



Pernahkah anda mendengar tentang Pis Rejuna, Pis Bima, Pis Malen?

Saya yakin anda pasti pernah mendengarnya meskipun sekilas. Tapi mereka yang sangat menyukai mistik dan benda - benda gaib atau benda yang dianggap bertuah Pis Rejuna, Pis Bima, Pis Malen adalah sesuatu yang tak asing lagi.
Pis  atau pipis adalah sebuah kata dalam bahasa Bali yang berarti uang. Uang yang dimaksud disini adalah mata uang kuno yang berbentuk koin. Sedangkan Rejuna adalah Arjuna yaitu seorang tokoh di dalam epos agung Mahabarata. Dalam versi pewayangan di Nusantara, tokoh Arjuna diyakini sebagai tokoh yang sangat tampan dan dicintai oleh para wanita. 

Courtesy Of Google
Pis Rejuna adalah sebuah benda yang berbentuk koin atau mata uang logam dengan gambar tokoh atau figur pewayangan, Arjuna. Masyarakat atau mereka yang percaya akan mistik, gaib dan benda - benda bertuah, meyakini apabila seseorang memiliki Pis Rejuna ini, maka orang tersebut akan terlihat sangat tampan dan menarik hati sehingga disukai dan dicintai oleh para wanita atau dalam kata lain akan sangat mudah menaklukan hati para wanita.
Kemudian ada juga yang namanya Pis Bima,  Bima adalah juga tokoh dalam epos agung Mahabarata. Bima adalah tokoh yang memiliki kekuatan yang fisik yang luar biasa bagaikan 20 ekor gajah, kebal dan penuh wibawa. Dan barang siapa yang memiliki koin dengan gambar Bima ini dipercaya akan memiliki kekuatan seperti Bima.


Terdapat pula koin kuno bergambar tokoh atau figur Malen atau Tualen seorang punakawan dalam cerita pewayangan di Bali. Tokoh Malen diyakini memiliki kebijaksanaan dan pengetahuan hidup yang tinggi, walaupun Malen atau Tualen ini hanya merupakan seorang punakawan, namun ia adalah tokoh yang sangat dihormati. Sehingga dengan memilki koin ini diyakini akan memberikan wibawa, kebijaksanaan serta dihormati oleh banyak orang. 

Terdapat juga berbagai pipis yang lain, yang memiliki nama sesuai dengan gambar tokoh yang terdapat di dalamnya. Begitupula kekuatan atau daya gaib yang akan di peroleh darinya sesuai dengan kekuatan tokoh yang tergambar di dalamnya.

Tapi apakah itu benar adanya atau apakah memang benar ada benda - benda yang seperti itu?

Benar atau tidaknya mungkin kembali kepada keyakinan masing - masing. Namun apabila kita telaah secara logika mungkin rasanya hal tersebut adalah hal yang mustahil, tahayul dan sekadar mitos dan mistik yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.

Namun apabila kita telaah dari kata Pis Rejuna, dimana pis atau pipis  berarti uang dan Rejuna adalah Arjuna yang merupakan simbol atau perwujudan ketampanan dan idaman para wanita, maka hal tersebut adalah sesuatu yang benar adanya. 

Artinya dengan memiliki pipis atau uang seseorang bisa menjadi Arjuna atau idola perempuan. Adalah sebuah fakta umum dimasyarakat bahwasanya mereka yang memiliki uang akan jauh lebih mudah menggaet atau mendapatkan perempuan. Umumnya perempuan menempatkan salah satu syarat utama seorang lelaki idamannya adalah mereka yang mapan dalam hal keuangan atau ekonomi. Sejelek - jeleknya tampang seorang lelaki apabila dia kaya, untuk mendapatkan seorang perempuan cantik adalah bukan hal yang sulit. Kesimpulanya adalah lelaki yang memiliki Pis adalah Rejuna, atau lelaki yang memiliki uang adalah Arjuna, seorang yang akan mampu memikat banyak wanita.

Hal tersebut juga berlaku untuk pipis  yang lain, Pis Bima dan Pis Malen. Dengan pipis atau uang seseorang bisa memperoleh kekuatan(Bima). Dengan uang seseorang bisa mempunyai wibawa dengan uang seseorang juga bisa mendapatkan jabatan. Dengan uang seseorang menjadi dihormati, bahkan mereka yang memiliki uang cenderung lebih dipercaya dan dianggap lebih bijak(Malen) di masyarakat yang makin materialistis.

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa Pis Rejuna, Pis Bima, Pis Malen bukanlah sebuah hal mistik, gaib ataupun benda - benda bertuah. Namun adalah sebuah ungkapan dalam bahasa simbolik yang mengenai betapa uang itu memiliki pengaruh dan kekuatan yang besar dalam kehidupan, terutama di zaman yang semakin meterialistis ini.
Namun mereka yang tidak berusaha menelaah hal ini lebih dalam, cenderung berhenti pada pemahaman bahwa benda - benda tersebut adalah benda - benda yang bertuah, mistik dan gaib. Hanya dengan memiliki sebuah koin yang bergambar Arjuna, Bima atau yang lain mereka berharap memiliki berbagai kekuatan dan menjadi incaran para wanita.

Makanya tidak salah jika banyak sekali orang - orang yang memanfaatkan kebodohan dan kepercayaan akan mistik dan benda bertuah ini dengan mencetak atau membuat koin - koin bergambar para tokoh pewayangan tersebut dan sengaja dibuat sehingga tampak kuno. Kemudian koin - koin ini dijual dengan sedikit bumbu - bumbu mistik kepada mereka yang percaya. Bagi mereka yang percaya begitu saja dan tidak mempergunakan logika dan pikirannya, akan rela mengeluarkan banyak uang demi mendapatakan benda - benda yang dianggap bertuah ini. 

Padahal makna simbolik dari Pis Rejuna, Pis Bima dan Pis Malen ini adalah dengan uang seseorang bisa mendapatkan keinginannya yaitu wanita, kekuatan dan kehormatan. Makanya bagi mereka, utamanya lelaki yang ingin memiliki ketiga hal ini harusnyalah bekerja keras, sebab tanpa kerja keras seseorang tidak mungkin bisa memiliki uang. Kerja keras adalah jalan mendapatkan Pis Rejuna, Pis Bima maupun Pis Malen. Pis Rejuna, Pis Bima dan Pis Malen bukanlah untuk mereka yang hanya sekadar berdoa untuk memperoleh dan mendapatkan keinginannya tanpa berbuat apapun, tanpa kerja dan hanya ingin instant, atau cepat. Semua kekuatan yang dimiliki oleh pipis itu bisa diadapat dan diperoleh dengan kerja - kerja - kerja.

Tidak ada sesuatupun yang bisa anda peroleh dengan mudah
Bahkan sesuatu yang sepertinya anda dapat dengan mudah adalah sebuah hasil kerja keras anda
Jika tidak dalam kehidupan ini, pastilah di kehidupan anda yang lampau
Maka teruslah bekerja keras,karena dalam kerja itu melekat hasil yang anda akan peroleh
(Ganapatyananda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar