Sastra suci mengatakan “Atithi
Devo Bhava”, yang bermakna hormatilah tamu yang datang bagaikan seorang
dewa. Ini adalah sebuah etika sopan santun dalam budaya dan tradisi masyarakat
Hindu, dalam menyambut, menerima dan menghormati tamu yang datang berkunjung
kerumahnya. Oleh sebab itulah sebagai
seorang tuan rumah yang baik, seorang Hindu akan melayani dengan keramah tamahan
dan kesopan santunan, siapapun yang bertamu ke rumah mereka. Bagi mereka menyambut
dan melayani tamu dengan keramah tamahan dan kesopan - santunan, serta berusaha
memenuhi segala permintaan mereka adalah sebuah bentuk pelayanan dan
persembahan kepada Tuhan.
Sebagai orang Hindu, kita yakin
bahwa Pura adalah “rumah Tuhan”, sebuah tempat dimana Beliau berstana atau
bersemayam. Sehingga saat kita datang dan memasuki sebuah Pura, ketahuilah
bahwa kita adalah tamu bagi Tuhan dan Beliau adalah tuan rumahnya.
Jika dalam sastra suci Tuhan
mengatakan “Atithi Devo Bhava” atau hormati dan layani tamu yang datang
kerumahmu bagaikan perwujudan Dewa, lalu apakah hal tersebut juga berlaku bagi
Beliau?.
Apakah dengan segala permohonan
dan permintaan yang kita sampaikan dalam doa di rumah-Nya, Tuhan akan
memenuhinya?
Seperti halnya kita yang berusaha
menyambut dan melayani dengan keramah - tamahan serta kesopanan, tamu yang
datang dan berkunjung ke rumah kita, serta berusaha memenuhi segala permintaannya,
maka demikianpun Tuhan. Beliau akan menyambut dan melayani kita yang datang
kerumah-Nya serta akan memenuhi segala permintaan dan permohonan kita dan hal
itu tidak perlu disangsikan lagi.
Ketika seseorang datang ke rumah
Tuhan dengan penuh keyakinan, kerinduan dan cinta bakti terhadap Tuhan, Tuhan
akan menyambut, melayani dan memenuhi segala permintaan mereka, seperti halnya
seorang tuan rumah kepada tamunya. Oleh karena itu, sejatinya tidak ada yang sia
- sia, ketika seseorang datang ke sebuah Pura, duduk mencakupkan tangan dan
bersembahyang. Meskipun dengan begitu banyak permintaan dan permohonan, Tuhan
pasti memenuhi semua itu. Semua yang datang kerumah-Nya pasti memperoleh
hadiah, tidak akan ada yang pulang dengan tangan kosong. Namun seringkali kita
tidak menyadarinya. Kita tidak menyadari bahwa begitu banyak berkat dan rahmat
yang telah diberikan kepada kita saat kita melangkah keluar dari rumah-Nya.
Kita tidak sadar bahwa saat kita kembali pulang dari Pura, kita sejatinya telah
menerima begitu banyak hadiah. Dan
hadiah - hadiah tersebut adalah hadiah - hadiah yang terbaik bagi kita, baik
saat ini maupun untuk masa depan kita. Hadiah - hadiah adalah hadiah - hadiah yang
terbaik dari tuan rumah yang terbaik.
Hadiah - hadiah tersebut memang
tidak dapat dilihat, bukan berbagai bentuk materi, bukan sesuatu yang gaib atau
mistik, tapi berbagai hadiah tersebut dapat dirasakan dan disadari dengan
kejernihan hati dan pikiran. Dan ketika seseorang menyadari betapa banyak
hadiah yang telah Tuhan berikan kepadanya, maka ia akan hidup dalam penuh rasa
syukur dan senantiasa meyakini bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan ini
adalah hal yang terbaik yang dianugerahkan Tuhan kepadanya. Mereka yang
senantiasa bersyukur dalam hidupnya adalah mereka yang senantiasa seimbang
dalam suka dan duka sehingga mereka senantiasa hidup dalam kebahagiaan rohani. Inilah hadiah terbaik dari Tuan Rumah Yang
Terbaik.
Tuhan adalah Tuan Rumah Yang Terbaik.
(Ganapatyananda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar