Selasa, 02 Juni 2015

Dewa Ganesha


Dewa Ganesha adalah salah satu perwujudan atau manifestasi dari Tuhan Yang Maha Esa. Dia adalah putra pertama dari Dewa Siva dan Dewi Parwati. Dewa Ganesha adalah dewa yang memiliki gelar sebagai dewa penguasa segala pengetahuan dan kecerdasan serta kebijaksanaan. Dewa Ganesha juga adalah dewa pelindung, dewa penolak bala atau bencana serta dewa yang penguasa segala rintangan. Beliau adalah dewa yang menempatkan segala rintangan tapi juga dewa yang menghalau rintangan tersebut. Dewa Ganesha dalam penggambaran wujud-Nya digambarkan berkepala Gajah-Gajanana, berlengan empat-catur hastam dan berbadan gemuk-Lambhodara.
 
Picture taken from Google
Beliau dikenal dengan berbagai nama antara lain, Vinayaka, yang berpengetahuan, Vigneswara, yang menghancurkan segala rintangan, Gajanana, yang bermuka gajah atau Ganapathi, pemimpin atau panglima para Gana. Dewa Ganesha adalah Dewa yang wajib dipuja di awal dan pertama kali pada setiap upacara ataupun ritual keagamaan Hindu. Beliau dipuja agar berkenan menyingkirkan segala halangan dan rintangan dan menganugrahkan keberhasilan dalam setiap kegiatan.

Dalam pewayangan Beliau disebut Bhatara Gana yang merupakan putera dari Bhatara Guru atau Siva. Beliau dipuja oleh berbagai sekte dalam agama hindu, tanpa memperdulikan golongan, kasta atau warna.
Pemujaan Dewa Ganesha amat luas hingga menjalar ke umat Jaina, Budha, dan di seluruh dunia. Para pemuja Ganesha disebut dengan Ganapatya, yaitu mereka yang memilih Dewa Ganesha sebagai Dewa yang utama. Kitab utama yang didedikasikan untuk Ganesha adalah Ganesha Purana, Mudgalapurana, dan Ganapathi Atharvashirsa.

Simbolisasi Dari Perwujudan Dewa Ganesha

Dewa Ganesha  adalah perwujudan yang sangat unik dari Tuhan Yang Maha Esa. Perwujudan-Nya yang unik ini juga memiliki berbagai arti dan simbolisasi. Dibawah ini adalah beberapa arti dan simbolisasi dari Dewa Ganesha :
  
  1. Ganesha memiliki kepala yang besar, simbol dari ketajaman intelijensia, kecerdasan dan wawasan yang luas
  2. Telinga yang lebar, tapi mulut yang kecil, memiliki arti bahwa seseorang itu seharusnya lebih banyak mendengar daripada berbicara. Dengarlah hanya yang baik dan suci, serta katakan hanya kebenaran
  3. Mata yang sipit, mengindikasikan pandangan yang tajam dan konsentrasi. 
  4. Belalai simbol dari kekuatan yang dasyat, efisiensi dan kemampuan beradaptasi. Dengan belalainya mampu menyingkirkan rintangan yang sangat besar, tapi juga mampu menangani hal dengan penuh kelembutan  
  5. Ganesha memiliki satu gading yang utuh dan satu patah setengah. Gading yang utuh simbol dari keyakinan, sedangkan gading yang patah setengah simbol dari kecerdasan. Keduanya dibutuhkan dalam peningkatan kehidupan. Tapi sering kali kecerdasan tidak mampu memberikan segala jawaban dalam berbagai pertanyaan kehidupan. Sehingga saat kecerdasan tidak mampu, maka keyakinan terhadap Tuhanlah yang akan mampu membimbing dan menuntun kita dalam menjalani kehidupan ini. Gading yang patah juga memiliki arti bahwa manusia harus membuang segala sifat buruknya dan meningkatkan dan mempertahankan hanya yang baik saja.
  6. Kaki Dewa Ganesha yang kecil mengindikasikan bahwa seorang hendaknya tidak terburu – buru dalam melakukan suatu hal, semua hal harus dilakukan secara perlahan dan penuh pertimbangan.
  7. Wahana tikus dari Dewa Ganesha, simbol dari keinginan, jika keinginan tidak dikendalikan atau tidak dikontrol akan mengakibatkan malapetaka. Dewa Ganesha mengendarai tikus, lambang bahwa siapapun harus mengendalikan segala keinginan dan membuatnya tetap dibawah kendali kita, bukan sebaliknya, keinginan yang mengendalikan kita.
  8. Ganesha memiliki empat lengan dimana masing – masing  memegang senjata, memperagakan mudra yang memiliki makna dan arti antara lain:
  1. Ankusha yaitu kapak, yang akan memotong segala jenis keterikatan material manusia.
  2. Pasha atau tali, yaitu simbol dari pengendalian dan hukuman, juga simbol bahwa Ganesha dengan talinya akan menarik manusia ke jalan Tuhan.
  3. Modaka atau kue manis, modaka adalah kue yang keras pada sisi luarnya tapi manis dan lembut di dalam. Ini berarti bahwa jalan spiritual, memang harus dilakukan dengan keras dan disiplin tapi pada akhirnya akan membawa kebahagiaan, kepuasan dan nutrisi bagi jiwa kita.
  4. Abhaya Mudra, berarti Dewa Ganesha akan selalu memberikan perlindungan dan berkat serta rahmat bagi para pemujanya
Dengan melaksanakan pemujaan pada Dewa Ganesha, sesorang akan mendapatkan berbagai berkat dan rahmat-Nya, antara lain :
  1. Mahavighnaan Pramuchyate yang berarti bahwa Dewa Ganesha melenyapkan dan menyingkirkan halangan dari rintangan yang paling besar sekalipun. 
  2. Sarva Dosaan Pramuchyate yang berarti bahwa semua kesalahan dan kekeliruan diperbaiki dan dimaafkan
  3. Mahapapaan Pramuchyate yang berarti bahwa bahkan dosa yang terbesarpun akan dimaafkan.
  4. Sarvavid Bhavati yang berarti bahwa Dewa Ganesha akan memberkati dan menganugrahkan para pemuja-Nya dengan pengetahuan dan segala yang terbaik.
Dewa Ganesha memiliki semua kualitas kepemimpinan, pemujaan dan persembahan yang ditujukan kepadaNya bertujuan untuk mengajarkan, mendidik dan menanamkan semua kualitas – kuailitas tersebut kepada kita para pemujanya. Pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam berbagai perwujudan-Nya dan dengan berbagai jalan yang kita sukai adalah hal yang sangat baik. Karena hal ini akan menghancurkan dan melebur timbunan berbagai karma buruk kita dan menyebabkan hubungan rohani yang sangat istimewa antara si pemuja dengan yang dipuja.

Apapun perwujudan Tuhan yang kita puja, siapapun yang kita puja, maka seperti itulah kita seharusnya. Pemuja Ganesha hendaknya harus mampu menanamkan, menumbuhkan dan mengaplikasikan segala kualitas baik dari Ganesha dalam kehidupan sehari – hari. Disiplin spiritual dalam bentuk pemujaan pada Istha Dewata yang kita pilih, hendaknya membuat kita lebih punya karakter di dalam kehidupan bermasyarakat. Hendaknya menumbuhkan rasa kasih terhadap sesama dan lingkungan, mengurangi dan memupus ego dan berbagai sifat buruk kita.

Keberhasilan sebuah disiplin spiritual bukanlah dilihat hanya dari berbagai kemampuan linuwih atau daya – daya kekuatan rohani yang diperoleh. Perubahan diri ke arah yang lebih baik, baik prilaku, sifat dan karakter, pola hidup dan pemikiran yang lebih bijaksana adalah salah satu wujud keberhasilan kita dalam melaksanakan sebuah disiplin rohani. Segala daya – daya rohani tidak akan ada gunaya jika rasa ego dan karakter buruk masih tumbuh di dalam hati. Kemampuan untuk mengalahkan dan menghancurkan segala sifat dan karakter buruk dalam diri sendiri adalah kemampuan yang sangat luar biasa, jauh diatas segala daya – daya dan kekuatan – kekuatan magis.

Ganapati Prathana
 
Ganapati Prathana adalah mantra yang ditujukan kepada Dewa Ganesha dan Dewi Saraswati, Dewa Ganesha dan Dewi Saraswati dipuja bersamaan guna memohon keberhasilan dan melenyapkan segala halangan dalam pelaksanaan pemujaan.




Om Sri Gurubhyo  namaha Hari Om

Sembah sujud pada Guru suci, sembah sujud pada-Mu Tuhan


Om Gananam tva Ganapatigum havamahe

Kavim kavinam upamasravasthaman

Jyestarajam brahmanam brahmanaspata a nah
Shrunvan utibhi sida sadanam.


Ya Ganesha, yang sesungguhnya adalah Brahma, Wisnu dan Siwa. Yang merupakan pemimpin dari semua Ghana, bidadari dan para dewa di alam semesta. Para Maharsi, Guru dan penyair bermeditasi kepada-Mu dalam upaya mewujudkan-Mu dan memuliakan kemasyuran-Mu. Engkaulah yang dipuja dan dijunjung serta dihormati, yang memberikan anugrah terhadap segala jenis sadhana spiritual bagi mereka yang mencari kebenaran Tuhan.


Om Prano devi Sarasvati

Vajebhir vajinivati

Dhinam avrithy avatu


Ya Dewi Saraswati yang maha agung semoga engkau yang merupakansumber ilmu pengetahuan memelihara kecerdasan kami


Om Ganaesha ya namaha

Sarasvati ya namaha

Sri Gurubyo namaha
Hari om.



Sembah sujud pada Dewa Ganesha

Sembah sujud pada Dewi Saraswati

Sembah sujud pada Maha Guru yang Agung Tuhan Yang Maha Esa.


Om Vakratunda maha kaya, suryakoti samaprabha

Nirvignam kuru mae deva

Sarva karyaeshu sarvada



Oh Tuhan Ganesha, Engkau bercahaya terang bagaikan ribuan matahari. Kami berdoa kepada-Mu, semoga engakau berkenan meleyapkan segala halangan dan menganugrahakan segala keberhasilan dalam semua kegiatan kami.

Om Sri Mahaganapataye Namaha
Hormat kami kepada Sri Mahaganapati


Om Shantih Shantih Shantih
Semoga damai - damai - damai
............................................................................ 


Ganesha Slokam Mantra

Sloka dan Mantra Ganesha


Gajananam Bhuta Ganathi Sevitam
Kapittha Jambu Palasara Bhaksitam
Uma Sutam Shoka Vinasha Karanam
Namami Vignesvara Pada Pankajam

Engkau yang berkepala gajah, yang dilayani dan dipuja oleh para Bhutagana. Engkau yang menyukai buah – buahan. Engkau putra dari dewi Uma, yang menghancurkan segala pederitaan. Oh dewa Ganesha, sembah sujud kami dibawah kaki padma-Mu

Shuklambara Dharam Vishnum
Shashivarnam Chatur Bhujam
Prasanna Vadanam Dhyayet
Sarva Vignopa Santaye

Dewa Ganesha, yang bebusana putih suci, yang meresapi segalanya, yang berwarna bagai warna bulan, yang berlengan empat, dengan paras muka yang selalu tersenyum indah, kepada Engkau kami bermeditasi untuk menghancurkan dan menghalau segala rintangan.

 
Vakratunda Mahakaaya
Koti-soorya samaprabha
Nirvighnam kuru me Deva
Sarva-karyeshu Sarvadaa

O, dewa Ganesha, yang berbelalai bengkok dan berbadan besar, yang bersinar bagaikan ribuan matahari, yang menghancurkan segala rintangan, dan menganugrahkan segala keberhasilan, berkatilah kami.

Mooshika vahana modaka hasta
Chamara karna vilambita sootra
Vamana roopa Maheswara putra
Vigna-vinayaka paada namaste

Engkau yang memiliki tikus sebagai wahana
Engkau yang selalu menyimpan manisan
Engkau yang memiliki telinga bagaikan kipas
Engkau yang mempunyai hiasan bagaikan rantai di pinggang-Mu
Engkau yang berpostur pendek
Engkau adalah putra dari dewa Siva
O, dewa Ganesha, yang adalah semua itu, yang menghancurkan segala rintangan, kami memuja kaki padma-Mu

Gajavaktram Sura-shreshtam
Karna-chaamara-bhooshitam
Paashaankusha-dharam Devam
Vandeham Gana-naayakam

Aku bersujud pada-Mu dewa, yang adalah pemimpin dari para hantu dari dewa Siva, yang bermuka gajah. Yang paling utama dari para dewa, yang memiliki telinga bagaikan kipas dan yang bersenjatakan tali(Pasha) dan tongkat bengkok(Ankusha)

Ekadantam Mahakayam
Lambodara Gajananam
Vigna Nashakarma Devam
He Rambam Prana Mamyaham

Aku bersujud pada Dewa yang bergading satu, yang bertubuh besar, yang berperut buncit, yang bermuka gajah. Engkau yang menghancurkan segala rintangan, yang juga disebut sebagai Herambha, kesayangan dari Ibu.

Agajaananam Padmaarkam
Gajananam Maharnisam
Aneka dam tam baktanam
Eka dantham upasmahe

Agaja-Parwati; Aanana-wajah; Padma-bunga teratai; Arkam-Matahari
Gaja-gajah; Ahah-siang; Nisham-night; Aharnisham-siang dan malam
Aneka-beraneka; Dam-pemberi anugrah; Tam-kamu; Bhaktanam-para pemuja
Eka-satu; Dantham-gading; Upasmahe-aku bermeditasi.

Menatap Ganesha yang berkepala gajah setiap waktu, wajah dewi Parwati mekar bersinar bagaikan bunga teratai yang mekar tatkala terkena cahaya matahari, dan kepada dewa yang bergading satu, dan yang menganugrahkan berbagai rahmat kepada para pemuja-Nya itu, aku bermeditasi

Ganesha Dwadasha Nama slokam
Sloka duabelas nama Ganapathi

Pranamya Shirasa Devam
Gauriputram Vinaayakam
Bhaktaavaasam Smare Nityam
Aayush Kaamartha Siddhaye

Setiap hari aku bersujud pada Dewa Ganesha, putra dari dewi Parwati, dewa yang bersemayam dalam hati setiap bhakta, dan yang menganugrakan mereka dengan kesehatan, kesejahteraan dan segala keberhasilan

Prathamam Vakratundam Cha
Ekadantam Dwiteeyakam
Thriteeyam Krishna Pingaaksham
Gajavaktram Chaturthakam

Pertama adalah dewa dengan belalai bengkok, kedua adalah dewa yang bergading satu, ketiga adalah dewa yang bermata hitam, keempat dewa yang berpostur besar.

Lambodaram Panchamaam Cha
Shashtam Vikatameva Cha
Saptamam Vighnaraajendram
Dhoomravarnam Tathaashtamam

Kelima, yang mempunyai perut buncit, keenam yang berbadan besar, ketujuh yang menghalau segala rintangan, kedelapan yang berwarna abu bagaikan asap.

Navamam Phaalachandram Cha
Dasamam Tu Vinaayakam
Ekaadasam Ganapatim
Dvaadasam Tu Gajaananam

Kesembilan, yang memiliki bulan sabit dikepala-Nya, kesepuluh, pemimpin yang terkemuka, kesebelas, pemimpin para Gana, keduabelas, yang bermuka gajah.

Dvaadasaitaani Naamaani
Trisandhyam Yah Pathernnarah
Na Cha Vighna Bhayam Tasya
Sarva Siddhikaram Prabho

Siapapun yang mengingat keduabelas nama dari dewa Ganesha ini, tiga kali sehari, segala halangan rintangan dan ketakutanya akan sirna dan mencapai kesuksesan.

Vidyarthi Labhate Vidyaam
Dhanaarthi Labhate Dhanam
Putrarthi Labhate Putraan
Mokshaarthi Labhate Gatim

Siapapun yang mencari pengetahuan, akan mendapatkan pengetahuan, yang mencari kekayaan akan mendapatkan kekayaan, yang menginginkan keturunan akan dianugrahi keturunan, yang ingin mencapai moksha akan mencapai moksha.

Japet-Ganapati Stotram
Shatbhir-masaihi Phalam Labeth
Samvatsarena Sidhim cha
Labhate Na-atra Samshayaha

Jika anda menchantingkan Ganapathi stotram ini, anda akan mendapatkan semua buah yang memuaskan di segala musim dan sepanjang tahun, tanpa keraguan, apapun yang anda inginkan.

Ashtebhyo Brahmanebhyascha
Likhitva ya Samarpayet
Tasya Vidya Bhavet-sarvaa
Ganeshasya Prasadataha

Dengan rahmat dari dewa Ganesha, bagi mereka yang mendapatkan sloka ini yang ditulis oleh delapan orang brahmana akan dianugrahi dengan pengetahuan dan kemampuan untuk belajar selamanya.

Ithi Narada Purane Shri Ganesha Stotram Sampoornam
Ini adalah akhir dari sloka puji – pujian kepada dewa Ganesha dalam Narada Purana

Om Shantih Shantih Shantih
....................................................
Shri Ganesha Namaavali
Nama – Nama Dari Dewa Ganesha

Om Sumukhaaya namah
Berwajah menyenangkan

Om Ekadantaaya namah
Bergading satu

Om Kapilaaya namah
Merah muda

Om Gaja Karnakaaya namah
Bertelinga gajah

Om Lambodaraaya namah
Berperut buncit

Om Vikataaya namah
Bijaksana

Om Vighna Raajaaya namah
Penguasa rintangan

Om Ganaadhipataye namah
Pimpinan para Gana

Om Dhoomaketave namah
Kuat

Om Ganaadhyakshaaya namah
Pimpinan semua kelompok

Om Phaalachandraaya namah
Memiliki bulan sabit pada dahinya

Om Gajaananaaya namah
Bermuka gajah
............................................................
 

(Ganapatyananda)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar