Senin, 15 Juni 2015

Sujud Baktiku Ayah

Barusan, mengantarkan ayah tercinta ke tukang cukur. Rambutnya tinggal sedikit dan hampir semuanya putih. Saya duduk menungguinya sambil membaca koran yang disediakan disana, sambil sesekali melihat ke arah ayah yang sedang dicukur rambut dan dirapikan brewoknya.

Terkenang saat dimana dulu waktu saya kecil, beliaulah yang mengantarkan saya dan menunggui saya di tukang cukur, tapi kini adalah giliran saya yang melakukan hal itu. Saya tahu bahwa ayah dan ibu, baik dulu maupun sekarang senantiasa berusaha membuat anak - anaknya bahagia, walaupun mereka harus bekerja keras untuk hal itu. Sekarang saya pun ingin melihat beliau bahagia di usianya sekarang, walau mungkin belum banyak hal yang bisa saya lakukan untuk itu.

Tiba - tiba ada keharuan menyeruak di dada saya dan saya tidak tahu kenapa, saya merasa sangat bahagia, walaupun hanya sekadar mengantarkan dan menungguinya di tukang cukur . Dengan rambut yang dicukur rapi, meskipun tinggal sedikit, beliau tampak lebih segar. Saya betul - betul bahagia melihatnya dan saat menuliskan hal inipun, saya masih merasa sangat bahagia. Mungkin inilah yang dimaksud "sebuah pelayanan kecil, membawa kebahagiaan bagi sang diri". 

Ayah.......................................
Dalam sujudku ada nama dan wajahmu
Dalam cakupan tanganku ada doaku untukmu
Ayah.......................................
Engkau adalah Dewaku
Engkau adalah sahabatku
Engkau adalah perwujudan-Nya
Dalam kasat mata dan hidupku

Ayah........................................
Terima Kasih.....!!! 

Tvameva Mata cha Pita Tvameva,
Tvameva Bandhu cha Sakha Tvameva,
Tvameva Vidya Dravinam Tvameva,
Tvameva Sarvam Mama Deva Deva. 


Engkau adalah Ibu, Engkau adalah Ayahku
Engkau adalah keluargaku, Engkau adalah sahabatku
Engkau adalah pengetahuanku, Engkau adalah kekayaanku
Engkau adalah dewaku, Engkau adalah segala - galanya bagiku 


Dikatakan bahwa rahmat Tuhan ada di dalam restu kedua orang tua kita, sehingga sebelum kita mampu menghormati dan melayani kedua orang tua kita, jangan pernah berharap rahmat Tuhan akan kita peroleh. Bakti dan pelayanan kepada orang tua semasih mereka ada adalah sebuah jalan tol, sebuah tiket resmi untuk mencapai dan mendapatkan berbagai rahmat dan anugerah Tuhan, baik materi maupun spiritual.

Segera datanglah kepada Ayah dan Ibu anda, sujud dan peluklah mereka, mohonlah ampunan dan berkat mereka. Dan segera ketika kedua orang tua anda menyentuh kepala anda, segala berkat Tuhan akan mengalir bersamanya. 

Om shantih, semoga semua berbahagia...!!!
...............................................................................................................................................................

(Ganapatyananda)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar