Siwa Trayambakam

Picture taken from Google

Mari senantiasa bermeditasi, mengingat dan merenungkan(dhyanam) keagungan dan kebesaran-Nya, mengulang - ulang nama suci-Nya dalam Japa, melantunkan dan menyanyikan(bhajan) kebesaran-Nya dengan lantunan bait - bait mantra suci(pangastawa) serta lagu dan kidung rohani.

Dewa Siwa, dewa yang bermata tiga(trinetra), yang bersenjatakan Trisula, dewa yang bermahkota bulan sabit(chandra sekara), dewa yang senantiasa menganugerahkan segala kebaikan bagi para pemujanya. Dewa yang memberikan kebahagiaan(bukti) dan kelepasan(mukti). Dewa yang menganugerahkan umur panjang(yusa), dewa yang menyembuhkan segala penyakit, dewa yang memberikan berkat kemenangan(jaya) dan kemuliaan(yasa).

Om Asucir  sucir wapi
Sarwa kama gatopi wa
Cintayet Isana dewam
Sah bahya bhyantarah sucih

Om-Tuhan; Asucir-tidak suci; suci-murni/suci; wapi-ataupun

Sarwa-berbagai; kama-nafsu; gatopi-terbelenggu; wa-tapi

Cintayet-ingat; Isana-Siwa; dewam-dewa

Sah-siapapun; bahya-menjadi; bhyantarah-lahir bathin; sucih-tersucikan

Om baik murni ataupun tidak murni, baik suci ataupun tidak suci, walaupun terbelenggu oleh berbagai nafsu.Dengan mengingat dan merenungkan engkau Dewa Isana (Siva), menjadi murni tersucikan lahir dan bathin

Om Mrtyunjaya dewasya
Yo namami anu kirtayet
Dirghayusam awapnoti
Sanggrame wijayam bhawet

Om-Tuhan; Mrtyunjaya-Dewa yang mengalahkan kematian(Siwa); Dewasya-kepada Dewa

Yo-siapapun; namami-namamu; Anu-mengulang - ulang; kirtayet-melantunkan

Dirghayusam-panjang umur; awapnoti-memperoleh

Sanggrame-senantiasa; wijayam-kemenangan; bhawet-memperoleh

Om, siapa pun yang memuja Dewa Mrtyunjaya (Dewa yang jaya atas kematian yaitu Siva),dengan melantunkan dan mengulang - ulang nama-Nya(japa), akan memperoleh umur  panjang dan akan senantiasa memperoleh kemenangan.

Om Trayambakam Yajamahe

Sugandhim Pushtivardhanam

Urva-rukamiva Bhandhanaat

Mrityor-mukshiya ma amritat

Tryambakam – bermata tiga; Yajamahe – memuja;

Sugandhim – harum; Pusti – memelihara/kesejateraan; Vardhanam –yang memperbanyak; Urvarukam – timun; Ive – seperti; Bandhana – dari keduniawian;

Mrtyor – kematian; Muksiya – yang membebaskan; Ma- aku; Amritat – keabadian

Kami memuja yang bermata tiga, yang harum semerbak, dan yang memlihara semua makhluk. Semoga Ia membebaskan kita dari kematian menuju keabadian, bagaikan mentimun yang terlepas dari batangnya.

Om Namah Siwaya!

.................................................................

(Ganapatyananda)