Tidak Ada Yang Lain Selain Tuhan

"Apakah engkau sepakat bahwa Tuhan itu satu adanya, apakah engkau sepakat bahwa Tuhan adalah pemilik semua ini dan apakah engkau sepakat bahwa Tuhan adalah Maha Kuasa?"
.
Sebuah pertanyaan yang ingin saya ajukan kepada mereka yang begitu mengagung - agungkan nama dan perwujudan Tuhan-nya dan seakan berusaha merendahkan keyakinan dan Tuhan yang dipuja oleh orang lain.

Jika engkau sepakat, berarti engkau pasti juga sepakat bahwa semua nama adalah milik-Nya, semua wujud adalah milik-Nya.

Picture taken from Google

Tapi mengapa engkau meninggikan wujud yang INI dan merendahkan wujud yang ITU. Memuliakan nama yang INI dan menistakan nama yang ITU.

Milik siapakah Wujud yang INI, milik siapakah wujud yang ITU, milik siapa ?

Milik siapakah nama yang INI, milik siapakah nama yang ITU, milik siapa ?

Jika yang berwujud INI adalah Tuhan, siapakah yang tak berwujud ITU, siapa ?

Hanya karena belenggu kebodohan serta kekerdilan pemahaman dan kesadaran kita, kita malah mengkerdilkan Beliau yang Maha Besar.

Hanya karena keterbatasan kita, tanpa kita sadari kita malah berusaha membatasi Beliau yang tak terbatas.

Karena terikat akan berbagai konsep semu, kita berusaha mengkonsepkan Beliau yang tak terkonsepkan.

Ada yang mengatakan, "tidak ada Tuhan selain INI atau tidak ada Tuhan selain ITU", ini hanyalah sebuah doktrin sempit. Doktrin sempit adalah proses penanaman benih - benih fanatisme sempit dalam kelompoknya. Fanatisme sempit menumbuh suburkan radikalisme. Radikalisme tumbuh dan berbuah menjadi terorisme dan berbagai kekerasan atas nama keyakinan. Tumbuhan "keyakinan sempit" ini adalah ancaman bagi kemanusiaan yang harus dihindari dalam kehidupan manusia.

Kebenaran sejati adalah bahwa "TIDAK ADA SELAIN TUHAN" atau "TIDAK ADA YANG LAIN SELAIN TUHAN". 

Inilah kebenaran yang sejati, kebenaran yang abadi, Sanatana Dharma. Bahwa Tuhan adalah kesunyatan, bahwa Tuhan adalah keberadaan, tidak ada sesuatupun selain Tuhan, tidak ada apapun yang lain selain Tuhan, bahwa semua ini adalah Tuhan, baik yang pernah ada, yang ada, maupun yang akan ada, hanyalah Tuhan itu sendiri.

Sarvam Khalvidam Brahman, semua ini adalah (perwujudan) Brahman, Tuhan Yang Maha Esa.

Tat Twam Asi, INI adalah ITU

(Ganapatyananda)