Selasa, 06 Desember 2016

Perlindungan Gayatri Mantra Sebuah Pengalaman Pribadi



Om Bhur Bhuwah Swah
Tat Sawitur Warenyam
Bhargo Dewasya Dhimahi
Dhiyo Yo Nah Pracodayat

Hari itu adalah jadwal saya untuk tugas malam. Tengah malam sekitar jam 23.15, saya berangkat menuju tempat kerja. Seperti biasa, dengan mengendarai sepeda motor. Lalu lintas pada tengah malam sudah mulai sepi. Dibeberapa titik jalan raya penerangan agak minim.


Saya adalah orang yang tidak terlalu suka ngebut dalam berkendara, meskipun lalu lintas sepi kecepatan sepeda motor saya rata-rata 60 Km/jam. Jarak antara tempat tinggal dan tempat kerja saya kurang lebih 25 Km dan biasa saya tempuh dalam waktu 30 menit.

Sudah menjadi kebiasaan saya, setiap keluar rumah dengan kendaraan, saya senantiasa mengucapkan “Om Awignamastu” begitu melangkah keluar dari pintu rumah. Kemudian sepanjang perjalanan, sambil berkendara saya senantiasa melantunkan dan mengulang-ulang Gayatri mantra hingga sampai di tempat tujuan.

Ketika sudah berkendara sekitar kurang lebih 10 menit, saya melaju melewati sebuah area pasar. Karena sudah tengah malam, suasananya sepi dan penerangannya pun agak minim. Tampak sampah berserakan dan saya tidak melihat seorangpun ada disana. Saya tetap melaju dengan kecepatan sedang, sambil terus melantunkan Gayatri mantra. 

Tiba-tiba sekilas saya melihat sesosok bayangan hitam berkelebat dan berlari dengan kencang tepat ke arah saya. Meskipun hanya melihat sekilas dan tidak jelas, saya yakin itu adalah seekor anjing hitam yang cukup besar. Anjing itu sepertinya berlari dari arah area pasar. Dalam keterkejutan, karena menyadari bahwa anjing itu ternyata berlari tepat ke arah motor saya, yang tengah melaju dalam kecepatan yang lumayan, secara spontan saya memperkuat pegangan kedua tangan  saya di stang motor. Dalam hitungan yang sangat cepat, tanpa ba-bi-bu, anjing itu pun menabrak motor saya dan tabrakan yang lumayan keras pun terjadi. Saya berteriak menyebut nama Rama, tangan saya bergetar menahan stang motor yang oleng dengan keras, dan kemudian melaju seperti ular, meliuk ke kanan dan ke kiri. Dalam pikiran saya, saya pasti akan jatuh, namun tetap berusaha menahan stang motor agar tidak oleng dan berusaha untuk tidak jatuh. 

Beruntung sekali malam itu Tuhan dalam kekuatan lantunan Gayatri mantra, yang terlantunkan sepanjang perjalanan memberikan perlindungan-Nya. Sehingga entah bagiamana, saya bisa mampu mengendalikan motor dan tidak sampai terjatuh. Beruntung pula malam itu lalu lintas sepi, sehingga tidak ada kendaraan yang melaju dari arah yang berlawanan atau searah. Sebab jika ada, kemungkinan terjadi tabrakan dengan pengendara dari arah yang berlawanan atau pengenadar lain bisa terjadi. Saya merasakan bahwa malam itu tabrakan yang terjadi tersebut lumayan keras, namun saya selamat, hanya sedikit pegal di ujung jari akibat menahan  stang motor. 

Dalam keyakinan saya, Gayatri mantra yang saya lantunkan sepanjang perjalanan tersebutlah yang memberikan pertolongan dan perlindungan-Nya. Saya lanjutkan perjalanan tanpa berhenti sedikitpun, dengan terus melantunkan Gayatri mantra, sambil mengucap syukur atas perlindungan dan muzijat yang Tuhan tunjukan kepada saya.

Demikian sedikit pengalaman saya akan dasyat-Nya perlindungan Gayatri mantra. Meskipun sekadar pengalaman kecil, namun semoga dengan berbagi pengalaman ini, bisa menjadi sebuah motivasi bagi umat, untuk senantiasa melantunkan Gayatri mantra di setiap saat. Semoga Gayatri memberikan perlindungan, keselamatan dan kebahagiaan pada kita semua.

 (Ganapatyananda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar