Dewa Ganesha adalah salah satu perwujudan atau manifestasi dari Tuhan Yang
Maha Esa. Dia adalah putra pertama dari Dewa Siva dan Dewi Parwati. Dewa Ganesha
adalah dewa yang memiliki gelar sebagai dewa penguasa segala pengetahuan dan kecerdasan serta kebijaksanaan. Dewa Ganesha juga adalah dewa
pelindung, dewa penolak bala atau bencana serta dewa yang penguasa segala rintangan. Beliau adalah dewa yang menempatkan segala rintangan tapi juga dewa yang menghalau rintangan tersebut. Dewa Ganesha dalam
penggambaran wujud-Nya digambarkan berkepala Gajah-Gajanana, berlengan empat-catur hastam dan
berbadan gemuk-Lambhodara.
![]() |
Picture taken from Google |
Beliau dikenal dengan
berbagai nama antara lain, Vinayaka, yang berpengetahuan, Vigneswara, yang
menghancurkan segala rintangan, Gajanana, yang bermuka gajah atau Ganapathi,
pemimpin atau panglima para Gana. Dewa Ganesha adalah Dewa yang wajib dipuja di
awal dan pertama kali pada setiap upacara ataupun ritual keagamaan Hindu.
Beliau dipuja agar berkenan menyingkirkan segala halangan dan rintangan dan
menganugrahkan keberhasilan dalam setiap kegiatan.
Dalam pewayangan Beliau disebut Bhatara Gana yang merupakan
putera dari Bhatara Guru atau Siva. Beliau dipuja oleh berbagai sekte dalam
agama hindu, tanpa memperdulikan golongan, kasta atau warna.
Pemujaan Dewa Ganesha amat luas
hingga menjalar ke umat Jaina, Budha, dan di seluruh dunia. Para pemuja Ganesha
disebut dengan Ganapatya, yaitu mereka yang memilih Dewa Ganesha sebagai Dewa yang
utama. Kitab utama yang didedikasikan untuk Ganesha adalah Ganesha Purana,
Mudgalapurana, dan Ganapathi Atharvashirsa.
Simbolisasi Dari Perwujudan Dewa Ganesha
Dewa Ganesha adalah
perwujudan yang sangat unik dari Tuhan Yang Maha Esa. Perwujudan-Nya yang unik
ini juga memiliki berbagai arti dan simbolisasi. Dibawah ini adalah beberapa
arti dan simbolisasi dari Dewa Ganesha :
- Ganesha memiliki kepala yang besar, simbol dari ketajaman intelijensia, kecerdasan dan wawasan yang luas
- Telinga yang lebar, tapi mulut yang kecil, memiliki arti bahwa seseorang itu seharusnya lebih banyak mendengar daripada berbicara. Dengarlah hanya yang baik dan suci, serta katakan hanya kebenaran
- Mata yang sipit, mengindikasikan pandangan yang tajam dan konsentrasi.
- Belalai simbol dari kekuatan yang dasyat, efisiensi dan kemampuan beradaptasi. Dengan belalainya mampu menyingkirkan rintangan yang sangat besar, tapi juga mampu menangani hal dengan penuh kelembutan
- Ganesha memiliki satu gading yang utuh dan satu patah setengah. Gading yang utuh simbol dari keyakinan, sedangkan gading yang patah setengah simbol dari kecerdasan. Keduanya dibutuhkan dalam peningkatan kehidupan. Tapi sering kali kecerdasan tidak mampu memberikan segala jawaban dalam berbagai pertanyaan kehidupan. Sehingga saat kecerdasan tidak mampu, maka keyakinan terhadap Tuhanlah yang akan mampu membimbing dan menuntun kita dalam menjalani kehidupan ini. Gading yang patah juga memiliki arti bahwa manusia harus membuang segala sifat buruknya dan meningkatkan dan mempertahankan hanya yang baik saja.
- Kaki Dewa Ganesha yang kecil mengindikasikan bahwa seorang hendaknya tidak terburu – buru dalam melakukan suatu hal, semua hal harus dilakukan secara perlahan dan penuh pertimbangan.
- Wahana tikus dari Dewa Ganesha, simbol dari keinginan, jika keinginan tidak dikendalikan atau tidak dikontrol akan mengakibatkan malapetaka. Dewa Ganesha mengendarai tikus, lambang bahwa siapapun harus mengendalikan segala keinginan dan membuatnya tetap dibawah kendali kita, bukan sebaliknya, keinginan yang mengendalikan kita.
- Ganesha memiliki empat lengan dimana masing – masing memegang senjata, memperagakan mudra yang memiliki makna dan arti antara lain:
- Ankusha yaitu kapak, yang akan memotong segala jenis keterikatan material manusia.
- Pasha atau tali, yaitu simbol dari pengendalian dan hukuman, juga simbol bahwa Ganesha dengan talinya akan menarik manusia ke jalan Tuhan.
- Modaka atau kue manis, modaka adalah kue yang keras pada sisi luarnya tapi manis dan lembut di dalam. Ini berarti bahwa jalan spiritual, memang harus dilakukan dengan keras dan disiplin tapi pada akhirnya akan membawa kebahagiaan, kepuasan dan nutrisi bagi jiwa kita.
- Abhaya Mudra, berarti Dewa Ganesha akan selalu memberikan perlindungan dan berkat serta rahmat bagi para pemujanya
Dengan melaksanakan pemujaan pada Dewa Ganesha, sesorang akan
mendapatkan berbagai berkat dan rahmat-Nya, antara lain :
- Mahavighnaan Pramuchyate yang berarti bahwa Dewa Ganesha melenyapkan dan menyingkirkan halangan dari rintangan yang paling besar sekalipun.
- Sarva Dosaan Pramuchyate yang berarti bahwa semua kesalahan dan kekeliruan diperbaiki dan dimaafkan
- Mahapapaan Pramuchyate yang berarti bahwa bahkan dosa yang terbesarpun akan dimaafkan.
- Sarvavid Bhavati yang berarti bahwa Dewa Ganesha akan memberkati dan menganugrahkan para pemuja-Nya dengan pengetahuan dan segala yang terbaik.
Dewa Ganesha memiliki semua kualitas kepemimpinan, pemujaan
dan persembahan yang ditujukan kepadaNya bertujuan untuk mengajarkan, mendidik
dan menanamkan semua kualitas – kuailitas tersebut kepada kita para pemujanya.
Pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam berbagai perwujudan-Nya dan dengan
berbagai jalan yang kita sukai adalah hal yang sangat baik. Karena hal ini akan
menghancurkan dan melebur timbunan berbagai karma buruk kita dan menyebabkan
hubungan rohani yang sangat istimewa antara si pemuja dengan yang dipuja.
Apapun perwujudan Tuhan yang kita puja, siapapun yang kita
puja, maka seperti itulah kita seharusnya. Pemuja Ganesha hendaknya harus mampu
menanamkan, menumbuhkan dan mengaplikasikan segala kualitas baik dari Ganesha
dalam kehidupan sehari – hari. Disiplin spiritual dalam bentuk pemujaan pada
Istha Dewata yang kita pilih, hendaknya membuat kita lebih punya karakter di
dalam kehidupan bermasyarakat. Hendaknya menumbuhkan rasa kasih terhadap sesama
dan lingkungan, mengurangi dan memupus ego dan berbagai sifat buruk kita.
Keberhasilan sebuah disiplin spiritual bukanlah dilihat hanya
dari berbagai kemampuan linuwih atau daya – daya kekuatan rohani yang
diperoleh. Perubahan diri ke arah yang lebih baik, baik prilaku, sifat dan
karakter, pola hidup dan pemikiran yang lebih bijaksana adalah salah satu wujud
keberhasilan kita dalam melaksanakan sebuah disiplin rohani. Segala daya – daya
rohani tidak akan ada gunaya jika rasa ego dan karakter buruk masih tumbuh di
dalam hati. Kemampuan untuk mengalahkan dan menghancurkan segala sifat dan
karakter buruk dalam diri sendiri adalah kemampuan yang sangat luar biasa, jauh
diatas segala daya – daya dan kekuatan – kekuatan magis.
Ganapati Prathana
Ganapati Prathana adalah mantra yang ditujukan kepada Dewa Ganesha dan Dewi Saraswati, Dewa Ganesha dan Dewi Saraswati dipuja bersamaan guna memohon keberhasilan dan melenyapkan segala halangan dalam pelaksanaan pemujaan.
Ganapati Prathana adalah mantra yang ditujukan kepada Dewa Ganesha dan Dewi Saraswati, Dewa Ganesha dan Dewi Saraswati dipuja bersamaan guna memohon keberhasilan dan melenyapkan segala halangan dalam pelaksanaan pemujaan.
Om Sri Gurubhyo namaha Hari Om
Sembah sujud
pada Guru suci, sembah sujud pada-Mu Tuhan
Om Gananam tva Ganapatigum havamahe
Kavim kavinam upamasravasthaman
Jyestarajam brahmanam brahmanaspata a nah
Shrunvan utibhi sida sadanam.
Ya Ganesha, yang
sesungguhnya adalah Brahma, Wisnu dan Siwa. Yang merupakan pemimpin dari semua
Ghana, bidadari dan para dewa di alam semesta. Para Maharsi, Guru dan penyair
bermeditasi kepada-Mu dalam upaya mewujudkan-Mu dan memuliakan kemasyuran-Mu.
Engkaulah yang dipuja dan dijunjung serta dihormati, yang memberikan anugrah
terhadap segala jenis sadhana spiritual bagi mereka yang mencari kebenaran
Tuhan.
Om Prano devi Sarasvati
Vajebhir vajinivati
Dhinam avrithy avatu
Ya Dewi
Saraswati yang maha agung semoga engkau yang merupakansumber ilmu pengetahuan
memelihara kecerdasan kami
Om Ganaesha ya namaha
Sarasvati ya namaha
Sri Gurubyo namaha
Hari om.
Sembah sujud
pada Dewa Ganesha
Sembah sujud
pada Dewi Saraswati
Sembah sujud
pada Maha Guru yang Agung Tuhan Yang Maha Esa.
Om
Vakratunda maha kaya, suryakoti samaprabha
Nirvignam
kuru mae deva
Sarva karyaeshu
sarvada
Oh Tuhan
Ganesha, Engkau bercahaya terang bagaikan ribuan matahari. Kami berdoa
kepada-Mu, semoga engakau berkenan meleyapkan segala halangan dan
menganugrahakan segala keberhasilan dalam semua kegiatan kami.
Om Sri Mahaganapataye Namaha
Hormat kami kepada Sri Mahaganapati
Om Shantih Shantih Shantih
Semoga damai - damai - damai
............................................................................
Ganesha Slokam Mantra
Sloka dan Mantra Ganesha
Gajananam
Bhuta Ganathi Sevitam
Kapittha
Jambu Palasara Bhaksitam
Uma Sutam
Shoka Vinasha Karanam
Namami
Vignesvara Pada Pankajam
Engkau yang berkepala gajah, yang dilayani dan dipuja oleh para Bhutagana.
Engkau yang menyukai buah – buahan. Engkau putra dari dewi Uma, yang
menghancurkan segala pederitaan. Oh dewa Ganesha, sembah sujud kami dibawah
kaki padma-Mu
Shuklambara Dharam Vishnum
Shashivarnam
Chatur Bhujam
Prasanna
Vadanam Dhyayet
Sarva
Vignopa Santaye
Dewa Ganesha, yang bebusana putih suci, yang meresapi segalanya,
yang berwarna bagai warna bulan, yang berlengan empat, dengan paras muka yang
selalu tersenyum indah, kepada Engkau kami bermeditasi untuk menghancurkan dan
menghalau segala rintangan.
Vakratunda Mahakaaya
Koti-soorya samaprabha
Nirvighnam kuru me Deva
Sarva-karyeshu Sarvadaa
O, dewa Ganesha, yang berbelalai bengkok dan berbadan besar,
yang bersinar bagaikan ribuan matahari, yang menghancurkan segala rintangan,
dan menganugrahkan segala keberhasilan, berkatilah kami.
Mooshika vahana modaka hasta
Chamara karna vilambita sootra
Vamana roopa Maheswara putra
Vigna-vinayaka paada namaste
Engkau yang
memiliki tikus sebagai wahana
Engkau yang
selalu menyimpan manisan
Engkau yang
memiliki telinga bagaikan kipas
Engkau yang
mempunyai hiasan bagaikan rantai di pinggang-Mu
Engkau yang
berpostur pendek
Engkau
adalah putra dari dewa Siva
O, dewa
Ganesha, yang adalah semua itu, yang menghancurkan segala rintangan, kami
memuja kaki padma-Mu
Gajavaktram Sura-shreshtam
Karna-chaamara-bhooshitam
Paashaankusha-dharam Devam
Vandeham Gana-naayakam
Aku bersujud pada-Mu dewa, yang adalah pemimpin dari para
hantu dari dewa Siva, yang bermuka gajah. Yang paling utama dari para dewa,
yang memiliki telinga bagaikan kipas dan yang bersenjatakan tali(Pasha) dan
tongkat bengkok(Ankusha)
Ekadantam Mahakayam
Lambodara Gajananam
Vigna Nashakarma Devam
He Rambam Prana Mamyaham
Aku
bersujud pada Dewa yang bergading satu, yang bertubuh besar, yang berperut
buncit, yang bermuka gajah. Engkau yang menghancurkan segala rintangan, yang
juga disebut sebagai Herambha, kesayangan dari Ibu.
Agajaananam Padmaarkam
Gajananam Maharnisam
Aneka dam tam baktanam
Eka dantham upasmahe
Agaja-Parwati;
Aanana-wajah; Padma-bunga teratai; Arkam-Matahari
Gaja-gajah;
Ahah-siang; Nisham-night; Aharnisham-siang dan malam
Aneka-beraneka;
Dam-pemberi anugrah; Tam-kamu; Bhaktanam-para pemuja
Eka-satu;
Dantham-gading; Upasmahe-aku bermeditasi.
Menatap
Ganesha yang berkepala gajah setiap waktu, wajah dewi Parwati mekar bersinar
bagaikan bunga teratai yang mekar tatkala terkena cahaya matahari, dan kepada
dewa yang bergading satu, dan yang menganugrahkan berbagai rahmat kepada para
pemuja-Nya itu, aku bermeditasi
Ganesha Dwadasha Nama slokam
Sloka duabelas nama Ganapathi
Pranamya Shirasa Devam
Gauriputram Vinaayakam
Bhaktaavaasam Smare Nityam
Aayush Kaamartha Siddhaye
Setiap hari aku bersujud pada Dewa Ganesha, putra dari dewi
Parwati, dewa yang bersemayam dalam hati setiap bhakta, dan yang menganugrakan
mereka dengan kesehatan, kesejahteraan dan segala keberhasilan
Prathamam Vakratundam Cha
Ekadantam Dwiteeyakam
Thriteeyam Krishna Pingaaksham
Gajavaktram Chaturthakam
Pertama adalah dewa dengan belalai bengkok, kedua adalah
dewa yang bergading satu, ketiga adalah dewa yang bermata hitam, keempat dewa
yang berpostur besar.
Lambodaram Panchamaam Cha
Shashtam Vikatameva Cha
Saptamam Vighnaraajendram
Dhoomravarnam Tathaashtamam
Kelima, yang mempunyai perut buncit, keenam yang berbadan
besar, ketujuh yang menghalau segala rintangan, kedelapan yang berwarna abu
bagaikan asap.
Navamam Phaalachandram Cha
Dasamam Tu Vinaayakam
Ekaadasam Ganapatim
Dvaadasam Tu Gajaananam
Kesembilan, yang memiliki bulan sabit dikepala-Nya,
kesepuluh, pemimpin yang terkemuka, kesebelas, pemimpin para Gana, keduabelas,
yang bermuka gajah.
Dvaadasaitaani Naamaani
Trisandhyam Yah Pathernnarah
Na Cha Vighna Bhayam Tasya
Sarva Siddhikaram Prabho
Siapapun yang mengingat
keduabelas nama dari dewa Ganesha ini, tiga kali sehari, segala halangan
rintangan dan ketakutanya akan sirna dan mencapai kesuksesan.
Vidyarthi Labhate Vidyaam
Dhanaarthi Labhate Dhanam
Putrarthi Labhate Putraan
Mokshaarthi Labhate Gatim
Siapapun yang mencari
pengetahuan, akan mendapatkan pengetahuan, yang mencari kekayaan akan
mendapatkan kekayaan, yang menginginkan keturunan akan dianugrahi keturunan,
yang ingin mencapai moksha akan mencapai moksha.
Japet-Ganapati Stotram
Shatbhir-masaihi Phalam Labeth
Samvatsarena Sidhim cha
Labhate Na-atra Samshayaha
Jika anda menchantingkan
Ganapathi stotram ini, anda akan mendapatkan semua buah yang memuaskan di
segala musim dan sepanjang tahun, tanpa keraguan, apapun yang anda inginkan.
Ashtebhyo Brahmanebhyascha
Likhitva ya Samarpayet
Tasya Vidya Bhavet-sarvaa
Ganeshasya Prasadataha
Dengan rahmat dari dewa
Ganesha, bagi mereka yang mendapatkan sloka ini yang ditulis oleh delapan orang
brahmana akan dianugrahi dengan pengetahuan dan kemampuan untuk belajar
selamanya.
Ithi Narada Purane Shri Ganesha Stotram
Sampoornam
Ini adalah akhir dari sloka
puji – pujian kepada dewa Ganesha dalam Narada Purana
Om Shantih Shantih Shantih
....................................................
Shri Ganesha Namaavali
Nama – Nama Dari Dewa Ganesha
Om Sumukhaaya namah
Berwajah
menyenangkan
Om Ekadantaaya namah
Bergading satu
Om Kapilaaya namah
Merah muda
Om Gaja Karnakaaya namah
Bertelinga gajah
Om Lambodaraaya namah
Berperut buncit
Om Vikataaya namah
Bijaksana
Om Vighna Raajaaya namah
Penguasa
rintangan
Om Ganaadhipataye namah
Pimpinan para
Gana
Om Dhoomaketave namah
Kuat
Om Ganaadhyakshaaya namah
Pimpinan semua
kelompok
Om Phaalachandraaya namah
Memiliki bulan
sabit pada dahinya
Om Gajaananaaya namah
Bermuka
gajah
............................................................
(Ganapatyananda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar