Ada sebuah pengalaman menarik
bagi saya, yang berhubungan dengan kekuatan dan keajaiban sebuah mantra. Pernah
suatu hari, di tempat saya bekerja diadakan sebuah acara yang melibatkan hampir
semua karyawan. Dalam kegiatan tersebut setiap karyawan yang hadir dalam acara
tersebut diminta untuk mengisi sebuah kupon undian atau door prise, yang akan diundi di akhir acara. Karyawan yang hadir
pada saat itu hampir lebih dari 200 orang dan semuanya tampak sangat
bersemangat untuk bisa membawa pulang hadiah door prise tersebut.
Rabu, 24 Juni 2015
Senin, 22 Juni 2015
Keyakinan Dalam Kebodohan
Seorang teman bercerita kepada
saya, pengalaman bersama rombongannya melakukan perjalanan tirtha yatra ke beberapa Pura. Rombongan
terdiri dari enam orang dan menggunakan sebuah kendaraan pribadi. Rombongan
terdiri dari mereka yang rata - rata sudah berumur diatas kepala lima. Karena
mungkin sudah berumur diatas kepala lima, tentu pembawaanya lebih religius dan
keyakinan yang lebih dalam. Sehingga pembicaraan dalam kendaraanpun lebih
cenderung kepada obrolan rohani keagamaan dan keyakinan akan Tuhan.
Perjalanan pun berjalan lancar,
dan beberapa pura yang menjadi tujuan tirtha yatra pun telah dapat dikunjungi
dan akhirnya saatnya untuk kembali pulang. Semua anggota rombongan tampak puas
dan bahagia telah dapat melakukan perjalanan tirtha yatra tersebut. Dalam perjalanan pulang rombongan berhenti
sejenak di sebuah pinggir jalan karena ada seorang dari rombongan yang mabuk
perjalanan sehingga muntah - muntah. Pinggir jalan dimana rombongan tersebut
berhenti adalah sebuah tebing yang cukup tinggi, cukup rimbun sehingga tampak
nyaman untuk sekadar beristirahat sebentar dibawahnya.
Minggu, 21 Juni 2015
Wiswamitra dan Maha Mantra Gayatri
![]() |
Picture taken from Google |
Kamis, 18 Juni 2015
Meditasi Langit Malam
![]() |
Picture taken from Google |
Menatap gelapnya langit
malam dengan taburan cahaya bintang seakan membawa jiwa melayang terbang untuk
menikmati luasnya alam semesta.
Menatap gelapnya langit malam yang ditaburi cahaya bintang, seakan menggoda dan membuat kita semakin penasaran untuk mengetahui segala misteri yang ada di alam semesta ini.
Menatap suasana langit malam yang begitu tenang dengan taburan bintangnya yang begitu indah, mendamaikan, menenteramkan dan menyejukan hati.
Gelapnya langit malam seakan menyimpan berbagai misteri dan rahasia yang tak terbatas yang belum bisa terpecahkan oleh manusia.
Dalam gelapnya langit malam seakan menyembunyikan ketenangan dan ketentraman yang selama ini kita cari
Menatap gelapnya langit malam yang ditaburi cahaya bintang, seakan menggoda dan membuat kita semakin penasaran untuk mengetahui segala misteri yang ada di alam semesta ini.
Menatap suasana langit malam yang begitu tenang dengan taburan bintangnya yang begitu indah, mendamaikan, menenteramkan dan menyejukan hati.
Gelapnya langit malam seakan menyimpan berbagai misteri dan rahasia yang tak terbatas yang belum bisa terpecahkan oleh manusia.
Dalam gelapnya langit malam seakan menyembunyikan ketenangan dan ketentraman yang selama ini kita cari
Senin, 15 Juni 2015
Sujud Baktiku Ayah
Barusan, mengantarkan ayah tercinta ke tukang cukur. Rambutnya
tinggal sedikit dan hampir semuanya putih. Saya duduk menungguinya
sambil membaca koran yang disediakan disana, sambil sesekali melihat ke arah ayah yang sedang dicukur rambut dan dirapikan brewoknya.
Terkenang saat dimana dulu waktu saya kecil,
beliaulah yang mengantarkan saya dan menunggui saya di tukang cukur, tapi
kini adalah giliran saya yang melakukan hal itu. Saya tahu bahwa ayah dan ibu, baik dulu maupun sekarang senantiasa berusaha membuat anak - anaknya bahagia, walaupun mereka harus bekerja keras untuk hal itu. Sekarang saya pun ingin melihat beliau bahagia di usianya sekarang, walau mungkin belum banyak hal yang bisa saya lakukan untuk itu.
Tiba - tiba ada keharuan menyeruak di dada saya dan saya tidak tahu
kenapa, saya merasa sangat bahagia, walaupun hanya sekadar mengantarkan dan menungguinya di tukang cukur . Dengan rambut yang
dicukur rapi, meskipun tinggal sedikit, beliau tampak lebih segar. Saya
betul - betul bahagia melihatnya dan saat menuliskan hal inipun, saya masih merasa sangat bahagia. Mungkin inilah yang dimaksud "sebuah pelayanan kecil, membawa kebahagiaan bagi sang diri".
Ayah.......................................
Dalam sujudku ada nama dan wajahmu
Dalam cakupan tanganku ada doaku untukmu
Ayah.......................................
Engkau adalah Dewaku
Engkau adalah sahabatku
Engkau adalah perwujudan-Nya
Dalam kasat mata dan hidupku
Ayah........................................
Terima Kasih.....!!!
Engkau adalah Dewaku
Engkau adalah sahabatku
Engkau adalah perwujudan-Nya
Dalam kasat mata dan hidupku
Ayah........................................
Terima Kasih.....!!!
Tvameva Mata cha Pita Tvameva,
Tvameva Bandhu cha Sakha Tvameva,
Tvameva Vidya Dravinam Tvameva,
Tvameva Sarvam Mama Deva Deva.
Engkau adalah Ibu, Engkau adalah Ayahku
Engkau adalah keluargaku, Engkau adalah sahabatku
Engkau adalah pengetahuanku, Engkau adalah kekayaanku
Engkau adalah dewaku, Engkau adalah segala - galanya bagiku
Dikatakan bahwa rahmat Tuhan ada di dalam restu kedua orang tua kita, sehingga sebelum kita mampu menghormati dan melayani kedua orang tua kita, jangan pernah berharap rahmat Tuhan akan kita peroleh. Bakti dan pelayanan kepada orang tua semasih mereka ada adalah sebuah jalan tol, sebuah tiket resmi untuk mencapai dan mendapatkan berbagai rahmat dan anugerah Tuhan, baik materi maupun spiritual.
Segera datanglah kepada Ayah dan Ibu anda, sujud dan peluklah mereka, mohonlah ampunan dan berkat mereka. Dan segera ketika kedua orang tua anda menyentuh kepala anda, segala berkat Tuhan akan mengalir bersamanya.
Om shantih, semoga semua berbahagia...!!!
...............................................................................................................................................................(Ganapatyananda)
Sabtu, 13 Juni 2015
Racun Amarah
Kemarahan adalah musuh besar bagi
kesehatan tubuh. Amarah ini menciptakan dan memicu timbulnya toksin atau racun yang
begitu kuat di dalam darah. Amarah membuat racun ini memasuki peredaran dan
mengakibatkan perubahan besar yang merusak di dalam tubuh. Amarah meracuni
darah dan sel - sel tubuh, hingga tubuh menjadi lemah dan mudah sekali
terserang penyakit. Amarah juga menghilangkan kemampuan otak untuk berfikir
jernih, sehingga mereka yang sedang dalam kondisi marah tidak akan mampu
berfikir bijak.
Amarah bagaikan kobaran api,
semakin panas apabila semakin tersulut. Bagaikan sebuah kebakaran didalam
rumah, api ini melalap semua yang ada didalamnya, dan hanya akan meninggalkan
abu dan jejak kedukaan. Demikianpun amarah di dalam diri, membakar dan melahap
semua hal yang berguna bagi tubuh. Dari sistem kekebalan tubuh yang dibuat
lemah, kemampuan otak dan pikiran yang dibuat hilang, wajah dan mata yang
menjadi merah padam karena panasnya api amarah ini.
Rabu, 10 Juni 2015
"Om Swastiastu" sebagai Maha Mantra
Masyarakat
kita cenderung memahami ucapan "Om Swastiastu", sekadar hanya sebagai
salam pembuka saat mulai berbicara ataupun ketika bertemu dengan orang lain.
Ucapan "Om Swastiastu", hanya dianggap sebagai panganjali umat atau
ucapan salam bagi umat Hindu. Kata panganjali berasal dari kata anjali yang
berarti salam, sehingga tidak salah jika banyak dari kita yang hanya menganggap
ucapan "Om Swastiastu" hanya sekadar salam biasa.
Namun
ucapan "Om Swastiastu" bukanlah sekadar ucapan salam biasa, yang hanya
diucapkan ketika bertemu orang lain, saat memulai berbicara atau saat memulai suatu
acara ataupun saat berkunjung ke rumah orang lain. Ucapan "Om
Swastiastu" tidak seperti ucapan salam yang dimiliki dan biasa diucapkan
oleh umat agama lain atau umat tentangga sebelah.
Selasa, 09 Juni 2015
Bakti Adalah Pemuput Yadnya

- Kotak Pos/Kantor Pos
- Amplop surat/pembungkusnya
- Surat/isi kiriman
- Nama Pengirim
- Nama Penerima dan Alamat
- Perangko
Dimanapun tempat sebuah upacara yadnya berlangsung atau diselenggarakan,baik di Pura, paumahan atau rumah dan lain sebagainya, bolehlah kita ibaratkan
bagaikan sebuah kantor pos. Sebuah tempat dimana kita bisa mengirimkan berbagai surat
ataupun bebagai jenis kiriman lainya kepada siapapun yang kita inginkan. Demikianpun tempat dimana sebuah upacara yadnya dilangsungkan, lewat yadnya tersebut kita bisa mempersembahkan berbagai persembahan dan juga mengirimkam permohonan dan doa kepada Tuhan. Jika
sekadar surat biasa yang kecil mungkin
bisa hanya dengan dimasukan kedalam
kotak pos. Namun jika kiriman yang lebih besar tentu kita harus datang
sendiri ke kantor pos.
Kamis, 04 Juni 2015
Siwa Trayambakam
Pentingnya Mengetahui Arti & Maksud Sebuah Mantra.
Mantra merupakan sebuah kata atau
gabungan beberapa buah kata yang sangat kuat atau ampuh, yang diperoleh atau
didengar oleh para bijak atau para maharsi yang dapat membawa seseorang yang
mengucapkannya melintasi lautan kelahiran kembali. Inilah arti tertinggi dari
kata mantra, arti lain dari kata mantra adalah kata atau gabungan dari beberapa
kata yang memiliki daya kekuatan yang mampu memenuhi keinginan - keinginan
tertentu dari yang mengucapkannya. Mantra adalah sebuah kekuatan kata yang
dapat dipergunakan untuk mewujudkan keinginan rohani dan material seseorang. Mantra bagaikan sebuah energi dashyat, energi
atom, yaitu sebuah kekuatan yang bertindak sesuai dengan tingkat bakti dan keyakinan
dari orang yang mempergunakannya.
Diceritakan bahwa Kumbhakarna
melakukan tapa dan pemujaan guna menyenangkan Dewa Brahma. Kemudian Dewa Brahma
berkenan hadir dan mempersilahkan Kumbhakarna mengajukan permohonannya. Kumbhakarna pun mengajukan permohonan agar tak terkalahkan oleh para dewa,. Tak
terkalahkan dalam bahasa Sansekerta adalah NIRDEWATWA. Namun akibat dari ulah
Dewi Saraswati yang diminta oleh Dewa Brahma untuk memalingkan keinginan
Kumbhakarna tersebut, maka melalui lidah Kumbhakarna yang sudah ditempati oleh
Dewi Saraswati yang juga disebut sebagai Wak Dewi, yaitu dewi penguasa ucapan, maka Kumbhakarna yang sebenarnya bermaksud
memohon agar tidak terkalahkan oleh para dewa atau NIRDEWATWA, malah salah
ucap dengan mengucapkan kata NIDRAWATWA
yang berarti tidur. Maka sesuai dengan apa yang ia ucapkan maka Kumbhakarna pun
tertidur. Kata Nirdewatwa dan Nidrawatwa memang hampir mirip dan dalam
pengucapannya tidak memiliki terlalu banyak perbedaan. Namun hal ini telah
menimbulkan akibat dan hasil yang jauh
sekali.
Selasa, 02 Juni 2015
Dewa Ganesha
Dewa Ganesha adalah salah satu perwujudan atau manifestasi dari Tuhan Yang
Maha Esa. Dia adalah putra pertama dari Dewa Siva dan Dewi Parwati. Dewa Ganesha
adalah dewa yang memiliki gelar sebagai dewa penguasa segala pengetahuan dan kecerdasan serta kebijaksanaan. Dewa Ganesha juga adalah dewa
pelindung, dewa penolak bala atau bencana serta dewa yang penguasa segala rintangan. Beliau adalah dewa yang menempatkan segala rintangan tapi juga dewa yang menghalau rintangan tersebut. Dewa Ganesha dalam
penggambaran wujud-Nya digambarkan berkepala Gajah-Gajanana, berlengan empat-catur hastam dan
berbadan gemuk-Lambhodara.
Langganan:
Postingan (Atom)